puisi
NANTI
Aku
tidak tahu
Juga
tak paham
Atas
lisanmu yang selalu terucap kata nanti
Pada
nalarku yang pendek
Kau
luntahkanku
Dalam
persembunyianmu dibalik tirai nanti
Sungguh,
Risau
hati tak kunjung henti dengan kata nanti
Sebab,
nantimu ada harapku
Lurus
tak berujung
Namun,
Semua
pupus kala nanti kau campahkan
Lalu
Aku berhenti
Berharap
pada kata nanti
Kini,
aku tidak lagi percaya pada pemberianmu
Nantimu
kau abaikan
Jejak
kata tak bertanda
Berlalu
Semua
pergi
Hilang
Kau
sisahkan aku derita dengan luka dari kata nanti
Ajaib
mu.
~Irmayanti| Nanti Tidore,16 Februari 2020
Komentar
Posting Komentar