NARASI TOLAK OMNIBUS LAW
NARASI LIAR TOLAK OMNIBUSLAW
"A,H"

Aspirasi mana yang didengarkan?
Kalau aspirasi telah didengarkan mungkin malam ini sudah ada keputusan untuk mencabut kembali RUU CIPTAKER agar tidak diterapkan.
Aspirasi yang mana bapak?
Sampai bapak yang awalnya ramah-ramah mulai naik darah dan marah-marah dengan gagah mengatakan "Ayo sudah cukup aspirasi kalian telah kami dengarkan"
Taik!
Kalian hanya mendengarkan perintah atasan atas nama menjaga keamaan karena kami sedang berdemonstran.
Memangnya kami penjahat?
Memangnya kami penjajah?
Kami mahasiswa pak.
Kami rakyat pak.
Lantas kenapa kami diperlakukan seperti musuh.
Hingga tank berlapis bajah, water canon, dan gas air mata harus dihadiakan kepada kami.
Sungguh miris negeri ini
Melarang kami anarki
Ehhh malah bapak yang berlaku buas hilang kendali.
Memukul teman-teman kami bahkan lebih parah lagi perempuan yang seharusnya dilindungi malah dihakimi dengan kata-kata kerdil serta tindakan yang miris.
Ah sudah biasa memang dari awal negeri ini tidak benar-benar merdeka
Hingga rakyat seharusnya selalu berjuang dengan darah dan air mata agar bisa merasai sejahtera.
Selamat menjalankan tugas pak
Kalian hari ini telah berhasil mengusir kami dengan water canon, pukulan dan menangkap beberapa kawan kami. Tapi ingat bagi negeri sekali berarti itu sudah mati.
Dan untuk negara mosi tidak percaya kepadamu haruslah ada.
Dan untuk DPR terimakasih untuk hadiahnya karena atas dasar goblokmu kami paham arti berjuang bersama.
Kami sudah tak percaya
Kami harus merdeka
Sekalipun harga harus dibayar darah
Sebab inilah wujud dari nasionalis dan pancasilais terakhir.
Sahadat bangkit beraksi
Lawan kebijakan Iblis
Lawan pemerintah
Lawan negara
Lawan aparat
Sebab mereka semua sudah tidak bisa memberi keadilan dan perlindungan kepada rakyatnya.
Ah sampai disini dulu celoteh ini jangan lupa ngopi bersama memperbaiki lelah dan menyalakan api tauhid untuk memperjuangkan merdeka.
Menutup celoteh ini aku mengutip satu bahasa sang Proklamator " perjuangku akan lebih muda melawan penjajah dan perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri".
"Binatang jalan tahu kemana ia akan pulang"
Komentar
Posting Komentar