Puisi Duka Negri Ade Lia karya Abi Hurairah

 

DUKA NEGERI ADE LIA

Karya : Abi Hurairah

 

Ade lia, kita miskin di negeri subur ini

Jutaan pasang mata menada siksa di negeri lima sila

Amanah merdeka hanya milik mereka yang duduk dibangku istana

Penguasa memakan rasa punya cinta sebatas kepentingan saja.

 

Ade lia, akar rumput telah tercabut dari tanahnya

Kehilangan hidup terlunta dibiarkan penguasa

Kata mereka lebih baik menyusun kepentingan saja

Berbicara di layar kaca membuat panik kalangan bawah.

 

Mereka ramai berdiskusi soal manusia yang ditimpa bencana

Hingga berdebat seperti kentut yang membuat bau saja

Solusinya tak ada.

 

Ade lia, kita miskin bahu membahu menyatu rasa

Sedang penguasa asyik menghitung data yang tak ada pangkalnya

Wabah merebah

 Merebah manusia

Tapi kenapa OMNIBUSLOW yang diketuk sebagai gantinya.

 Mereka benar-benar membunuh kita.

 

Ade lia, aku mengingat falsafah kemangkmuran desa

 Petani di tengah hutan kelapa kembali menjadi gagah walau kopra turun harga

Itulah kita

 

Ade lia, banyak rasa tak memiliki cinta

Itulah penguasa.

 Meski sering tanah kita digusur dihilangkan nyawa oleh kaki tangan bejat istana

Kita haruslah tetap tabah menanam cinta

Sebab penguasa sudah tak bisa diharap memberi sejahtera

 Untuk itu kedepannya lebih baik kita GOLPUT saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PERCAKAPAN BAHASA TIDORE HARI-HARI

BAB I Analisis Makna Verbal dan NonVerbal Tradisi Lisan Kabata Masyarakat Tidore Kecamatan Tidore Utara Kelurahan Afa-Afa

opini singkat, "ketika cinta telah memeliki standar, maka kamu hanya ingin dimiliki berdasarkan standarnya"