MENURUNNYA RARSA MEMELIKI TERHADAP BAHASA PERSATUAN MELUNTURKAN JIWA
MENURUNNYA RARSA MEMELIKI TERHADAP BAHASA PERSATUAN MELUNTURKAN JIWA
NASIONALISME Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para
pahlawannya” kata bung karno, kita tidak bisa pungkiri Indonesia kaya akan
sejarah, salah satu sejarah yang seharusnya kita pelajari dan cintai adalah
sejarah bahasa Indonesia itu sendiri karena dari mengenal sejarah rasa memeliki
dan mencintai bangsa ini semakin tertanam kuat di benak masyrakat.
Fakta-fakta
menarik yang kita temukan seputaran bahasa Indonesia saat ini adalah bahasa
Indonesia kurang digemari oleh sebagian besar rakyat Indonesia, banyak
masayrakat yang merasa hebat ketika berbicara menggunakan bahasa inggris maupun
bahasa internasional lainya. Rasa cinta dan memeliki terhadapa bahasa Indonesia
mulai terkikis oleh pengaruh budaya-budaya asing dan tidak mengenal sejarahnya
Bahkan hal-hal mendesar dari seputaran tgl disepakatinya bahasa melayu riau
menjadi bahasa Indonesia pun sebagain masyrakat tidak mengetahui, ataupun tgl
peresmian bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara pun masyarakat tidak
mengetahui, dan bisa kita katakana bahwa kondisi ini sangat miris buat bangsa
ini, karena generasi asik bangga dengan bahasa luar tanpa bangga dengan bahasa
sendiri
Efek-efek dari tidak mengenal sejarah ini adalah lunturnya jiwa
nasionalisme, rasa mencinta dan menjaga peninggalan sejarah para pendahulu kita
mulai luntur dibenak generasi. Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama
yang masih sadar dan cinta akan bangsa ini.
Bahasa indonesa adalah sala satu
aset penting bangsa ini, bahkan bahasa Indonesia memeliki peran penting dalam
menyatukan seluruh rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah dari tanah ibu
pertiwi ini, seharusnya dijaga oleh generasi kita saat ini. Karena dari beberapa
negera tetangga kita yang perna terjajah tidak memeliki bahasa resmi Negara
mereka, hanya Indonesia yang punya panya bahasa resmi, jadi mari kita rawat dan
mencintai bahasa Indonesia kita.
Komentar
Posting Komentar