BETUL GAK SIH CINTA ITU BUTA?


Betul gak sih cinta itu buta?, perna gak sih teman-teman pecinta bertanya tentang ini, mungkin kata cinta bukan lagi kata yang asing ditelinga kita dan setiap dari kita punya sudut pandang tersendiri soal cinta, namun yang jadi pembahasan kita kali ini adalah betul gak cinta itu buta?, saya pikir sebagian teman-teman pecinta mengatakan cinta itu buta dan sebagian lagi tidak sepakat sesuai dengan pandangan masing-masing.

Sebelum saya mencoba menguraikan lebih jauh berdasarkan realitas yang terjadi, saya akan mencoba memaparkan definisi umum tentang cinta yang saya pahami. cinta adalah sesuatu yang suci yang mendatangkan ketenangan dan kebahagian, mengapa saya katakan suci, karena ia anugrah yang diberikan tuhan kepada manusia sejak nabi adam, pengertian ini tak lain saya simpulkan dari pandangan Kazuhana El Ratna Mida (2016: 13), arti cinta menurut Islam adalah limpahan kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluknya. Sehingga, Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan.

Secara definisinya di atas maka kita akan mencoba membuat asumsi tentang tema kita, benar gak sih cinta itu buta. kata buta sering di konotasikan dengan sesuatu yang negetif seperti buta harta, atau buta cinta seperti yang akan kita bahas ini, atau kata buta juga bermakna cacat fisik seperti mata yang  tak bisa melihat, lantas pertanyaannya apakah cinta  yang bermakna suci suci bisa dihubungkan dengan kata buta yang  lebih berkonotasi cacat atau  tidak lagi menggunakan akal atau mengedepankan hasrat.

Istilah cinta itu buta hadir di ruang publik, bukan karena tanpa alasan. alasan yang pertama bagi saya adalah dasar cinta yang dibangun hanya berdasrakan hasrat tanpa akal dan iman, jika seorang pecinta mencintai seseorang hanya berdasrakan hasrat maka ia akan jadi buta, sebab ia akan melakukan apapun untuk memnuhi hasratnya tanpa memperdulikan apakah yang ia lakukan ini dosa gak atau apa yang ia lakukan ini bisa berakibat buruk gak. 

Alasan yang kedua adalah kurangnya pengetahuan soal cinta, saya sering ibaratkan seperti sekolah, karena kasusnya kebanyakan orang bersekolah tapi tak tau sekolah itu apa, tujuannya apa, yang akhirnya cara berfikirnya pun stag pada sekolah untuk mencari pekerjaan, inipun sama dengan cinta banyak orang tidak tau cinta, tujuan cinta itu apa tapi mereka berani berpacaran yang akhirnya membawa luka dan hujan air mata.

Kesimpulannya adalah cinta tidak buta, yang membuat ia buta adalah kita sendiri, jadi jangan perna menyalahkan cinta yah, karena cinta kita hadir di semesta ini. jangan lupa komen jika tidak sepakat!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PERCAKAPAN BAHASA TIDORE HARI-HARI

BAB I Analisis Makna Verbal dan NonVerbal Tradisi Lisan Kabata Masyarakat Tidore Kecamatan Tidore Utara Kelurahan Afa-Afa

cerpen" percekapan tetangga antara covid dan kebohongan"